KLAIM MALAYSIA ATAS KEBUDAYAAN INDONESIA BISA RUSAK HUBUNGAN KENEGARAAN


Apa kalian masih ingat tentang tindakan tidak terpuji pemerintah malaysia yang mengklaim budaya kita adalah budaya mereka?
nah, ini adalah kasusu terbarunya!

Ketua DPR Agung Laksono mengatakan, klaim Malaysia terhadap sejumlah kebudayaan milik Indonesia dapat merusak hubungan kedua negara, seperti Malaysia telah memasukan Tari Pendet dalam iklan yang mempromosikan wisata negara itu.
“Bisa merusak hubungan antar tetangga dan mencederai persahabatan,” katanya usai menerima Duta Besar Selandia Baru Phil Gibson di gedung DPR RI, Jakarta,
Selasa (25/8).
Untuk menghindari adanya klaim dari Malaysia terhadap kebudayaan Indonesia, Agung berharap ada pertemuan antar pemimpin kedua negara. “Agar tidak ada lagi main klaim budaya kita apalagi seperti tari Pendet yang berasal dari Bali,” ujarnya.
Menurut Ketua DPR, pemerintah dapat mengambil langkah inisiatif dengan mengundang Menteri Kebudayaan Malaysia, Menteri Penerangan Malaysia, Menteri Pariwisata Malaysia untuk membicarakan klaim negara itu terhadap budaya Indonesia.
“Kita sama-sama duduk dan mendiskusikan masalah tersebut, sehingga tidak ada lagi salah pengertian diantara kedua negara bertetangga tersebut,” jelas Agung.
Selain itu dia berharap pemerintah dapat dengan serius menangani klaim yang dilakukan Malaysia. “Ini harus diurus dengan serius karena sudah terjadi berulangkali,” kata Agung.
Sementara itu, mengenai pertemuannya dengan Duta Besar Selandia Baru Phil Gibson, Agung Laksono menjelaskan bahwa DPR berencana mengunjungi negara itu pada awal September 2009.
Tujuannya selain meningkatkan hubungan antar parlemen kedua negara, juga meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, karena mutu pendidikan di Selandia Baru relatif lebih baik, Indonesia berharap lebih banyak lagi beasiswa, katanya.

0 komentar:

Posting Komentar